Home » » Cerita Warga Muslim Amerika Berhaji

Cerita Warga Muslim Amerika Berhaji

Written By marbun on Jumat, 16 Agustus 2019 | 22.51

ilustrasi



HAJI HUMBAHAS -- Semringah, tampak dari wajah keduanya. Berjalan cepat menghampiri kami, seraya mengucapkan salam dan menjabat tangan.

Nasim Ayub bersama sang keponakan Shahzad Khan, nama mereka. Keduanya merupakan warga Muslim Amerika yang berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi.

Difasilitasi Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Jeddah, Tim Media Center Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 2019 berkesempatan mewawancarai keduanya, pada Kamis malam (16/8/2019).

"Kami baru saja dari Makkah, Madinah, Arafah dan Mina untuk berhaji. Sebagai warga Muslim Amerika itu merupakan perjalanan yang menakjubkan," ujar Shahzad mengawali perbincangan.

Tak hanya paman, pria berumur 34 tahun ini berhaji bersama orang tua dan bibinya. Berangkat dari Minneapolis, Minnesota. Anggota keluarganya adalah imigran dari India dan Pakistan. Datang ke Amerika sekitar tahun 1970-an.

Sang paman, Nasim menceritakan proses yang harus mereka lalui untuk berhaji sangat mudah. Diawali mendaftar pada agen perjalanan bernama Dar El Salam. Kemudian menyiapkan berbagai dokumen pelengkap.

"Jadi hanya sekitar 2 bulan untuk menyelesaikan semuanya," tutur dia.

Soal biaya disebutkan tergantung pada paket yang ingin jemaah haji dapatkan. Dengan biaya termurah sebesar USD 10 ribu sampai yang termahal USD 18 ribu.

Biaya berbeda karena mengacu pada fasilitas yang diberikan agen perjalanan. Mulai dari penerbangan, penginapan maupun akomodasi lain seperti tenda saat di Arafah dan Mina.

Namun keduanya mengaku tak terlalu memikirkan fasilitas. Tetapi lebih fokus pada tujuan ibadah. Dua minggu menjadi batas waktu mereka bisa tuntas menunaikan rangkaian ibadah haji di Makkah, Madinah dan lokasi lainnya.

"Kami tidak mencari yang mewah, yang kami inginkan hanya pengalaman ibadah spiritual. Tidak ingin memikirkan dapat air bersih atau lainnya hanya ingin fokus ibadah," jelas Shahzad.

Pemerintah Amerika dinilai memberikan dukungan penuh selama perjalanan haji keduanya. Sejak awal hingga tiba di Arab Saudi. (baca selanjutnya)

0 komentar:

Posting Komentar

Top